Pelanggaran dan Sanksi

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI KUPANG

Pelanggaran dan Sanksi

I.        PELANGGARAN RINGAN 

1.   Membuat keributan/kegaduhan di asrama.

2.  Membawa makanan dan minuman di dalam asrama, kecuali siswa yang sakit.

3.   Terlambat masuk kelas lebih dari sepuluh menit.

4. Meninggalkan kelas tanpa ijin selama proses belajar mengajar berlangsung.

5.  Terlambat masuk asrama (tidak sesuai dengan ijin dari pembimbing dan koordinator pembimbing asrama).

6.   Sakit tanpa keterangan.

7. Tidak tertib/tidak lengkap berbusana (tidak mengenakan atribut/lambang sekolah, tidak rapih serta tidak mengenakan kelengkapan seragam lainnya seperti sepatu,ikat pinggang,dll), kaus kaki sampai betis, sepatu hitam bis putih.

8.   Memelihara rambut melampaui batas yang telah ditentukan sekolah (untuk putera maksimal 1,5 cm), atau apabila dicukur tapi tidak rapih sesuai aturan sekolah.

9.    Menitipkan barang pada tetangga/keluarga di luar kampus.

10. Pulang ke asrama pada saat jam pelajaran, kegiatan praktikum, kegiatan perilaku pertanian, kegiatan ekstrakurikuler, dll.

11. Tidak membawa surat keterangan sakit dari dokter/perawat/mantri bagi siswa/i yang pulang ke rumah lebih dari tiga (3) hari karena sakit.

12.  Berpacaran selama mengikuti pendidikan di SMK-PP N Kupang.

 

 

II.      PELANGGARAN SEDANG

 

1.   Keluar masuk kampus/kompleks sekolah dengan melompati pagar.

2.   Mengotori benda milik sekolah/guru.

3.   Pulang ke rumah sebelum waktu libur dan kembali melewati batas waktu yang diijinkan.

4. Pulang ke rumah orang tua tanpa ijin dari pembimbing dan koordinator pembimbing asrama.

5.   Membuat surat/keterangan palsu tentang ketidakhadiran.

6. Tidak mengikuti kegiatan di kampus (kegiatan proses belajar mengajar, teori maupun praktek, kegiatan perilaku pertanian, kegiatan ekstrakurikuler, dll).

7.   Mengenakan perhiasan secara berlebihan (bagi siswa puteri).

8.   Tidak mengikuti praktikum.

9.   Mengecat/mewarnai rambut.

10. Masuk asrama putera (bagi siswa puteri) dan sebaliknya.

11. Menerima tamu (orang tua, keluarga, kenalan) di dalam kamar asrama.

12. Tidur di rumah guru/pegawai selama mengikuti kegiatan/pendidikan di SPP Negeri Kupang.

13.  Tidak mengikuti apel pagi siswa (setiap hari Selasa s.d Sabtu).

14.  Tidak mengikuti perintah/melawan guru dan pegawai.

15. Mengeluarkan kata-kata kotor/memaki teman, guru maupun pegawai.

 

 

III.    PELANGGARAN BERAT

1.   Membawa/menghisap rokok.

2.   Bertengkar/berkelahi dengan teman/adik kelas.

3.   Merusak/menghilangkan barang milik sekolah/guru/pegawai.

4.   Mengambil (mencuri) barang milik sekolah/guru/pegawai dan teman siswa/i.

5.   Menipu dan memfitnah guru/pegawai.

6.   Membawa buku, majalah, kaset, CD atau DVD terlarang.

7.   Memperjualbelikan buku, majalah, kaset, CD atau DVD terlarang.

8.  Membawa senjata tajam dalam kelas dan atau dalam kompleks asrama.

9.   Mengancam orang lain dengan senjata tajam.

10. Melukai orang lain dengan senjata tajam.

11. Membawa serta mengkonsumsi obat terlarang.

12. Mengkonsumsi minuman keras (miras).

13. Memperjualbelikan obat terlarang, miras dan narkoba.

14. Tidur/menginap dalam kamar teman  yang berlawanan jenis kelamin.

15. Keluar asrama tanpa ijin pembimbing dan koordinator pembimbing asrama dan atau membawa serta barang pribadi tanpa sepengetahuan pembimbing asrama.

16. Main judi di asrama.

17. Menerima orang luar tidur di asrama.

18. Siswa putra bertato, berlubang telinga dan memakai rantai.

19. Merusak alat/bahan praktikum.

 20. Mencoret, mengotori tembok/jendela/pintu/tempat tidur dan lain – lain yang menjadi milik SPP Negeri Kupang (milik negara), karena akan dikenakan sangsi ganti rugi atas kerusakan.

21. Keluar dan masuk asrama lewat jendela.

22. Hamil selama mengikuti pendidikan di SMK-PP N Kupang (bagi puteri).

23. Menghamili perempuan baik teman sekolah ataupun bukan teman sekolah selama mengikuti pendidikan di SMK-PP N Kupang (bagi putera)

 

 

                                      SANGSI YANG DIBERIKAN

 

I.                    PELANGGARAN RINGAN

 

       1.  Teguran lisan I oleh bidang kesiswaan.

       2.  Teguran lisan II oleh bidang  kesiswaan.

   3.  Membuat surat pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan, ditandatangani oleh  yang bersangkutan, Tim Penegak Disiplin, Wali Kelas dan Wakasek Bidang Kesiswaan.

          

      II.                  PELANGGARAN SEDANG

 

     1.  Membuat Surat Pernyataan I Atas Pelanggaran Yang Telah Dilakukan, Ditandatangani Oleh Yang Bersangkutan, Tim Penegak Disiplin, Wali Kelas dan Wakasek Bidang Kesiswaan

               2. Membuat Surat Pernyataan II Atas Pelanggaran Yang Dilakukan, Ditandatangani  oleh yang bersangkutan, Tim Penegak Disiplin dan Wakasek Bidang Kesiswaan.

                  3. Dua (2) kali membuat surat pernyataan dianggap telah melakukan pelanggaran berat dan diberikan sangsi oleh Tim Penegak Disiplin, Wali Kelas dan Penanganan Siswa bermasalah.

 

III.                PELANGGARAN BERAT

 

       1.  Mendapat surat panggilan orang tua yang pertama.

2.  Mendapat surat panggilan orang tua yang kedua dan siswa yang bersangkutan diskors dalam jangka waktu 1 s.d 2 minggu.

3.  Mendapat surat panggilan orang tua yang ketiga dan siswa yang bersangkutan

- diskorsing selama 1 (satu) semester (6 bulan)

- tidak diikutsertakan dalam ujian semester atau ujian akhir

- dikeluarkan dari sekolah

 

 Catatan  :

1. Apabila ada pelanggaran  yang belum tercantum  dalam klasifikasi pelanggaran     ini, maka akan ditentukan melalui rapat guru.

2. Selama menjalani skorsing, siswa dianggap alpa dalam setiap kegiatan.