Berita

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI KUPANG

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Dorong Percepatan Operasional Brigade Pangan

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Dorong Percepatan Operasional Brigade Pangan
KUPANG — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong swasembada pangan, Millennial Agricultural Forum dengan tuan rumah SMK PP Negeri Kupang digelar dengan mengangkat tema: "Percepatan Operasional Brigade Pangan Mendukung Swasembada Pangan". Forum ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda pertanian untuk berdiskusi dan merumuskan langkah konkret dalam mengakselerasi program Brigade Pangan di berbagai daerah.

Acara ini menghadirkan narasumber utama dari Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nixon M. Balukh yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani muda, dan pendamping lapangan dalam mempercepat implementasi program. “Percepatan operasional Brigade Pangan bukan hanya soal alat dan SDM, tapi juga soal komitmen kolektif lintas sektor untuk mewujudkan kedaulatan pangan daerah,” tegasnya.

Selain itu, pengalaman lapangan turut dibagikan oleh Pendamping Brigade Pangan Merauke, George A. Fa'ah yang mengungkapkan tantangan dan peluang dalam penerapan program di wilayah perbatasan. “Di Merauke, semangat petani muda luar biasa. Yang kami butuhkan adalah dukungan berkelanjutan, pelatihan, dan akses terhadap alat dan teknologi,” katanya.

Forum ini juga disemarakkan dengan pesan kuat dari Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman, yang dalam sambutannya menegaskan peran krusial generasi muda dalam transformasi pertanian. “Brigade Pangan adalah ujung tombak regenerasi petani dan percepatan tanam. Kita tidak bisa bicara swasembada jika tidak memperkuat SDM dan keberdayaan petani muda,” tegas Mentan.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti turut memberikan apresiasi terhadap forum ini. “Kami bangga melihat semangat millennial bergerak nyata di sektor pertanian. BPPSDMP akan terus hadir mendampingi dan memastikan pelatihan dan pendampingan berjalan optimal,” ujarnya.

Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya mengungkapkan bahwa Millennial Agricultural Forum ini diharapkan menjadi momentum percepatan kerja nyata di lapangan, sekaligus ruang inspiratif bagi petani muda dalam mendukung program nasional swasembada pangan yang berkelanjutan.
Share: