Sebagai upaya peningkatan keterampilan wirausaha di kalangan peserta didik, SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang melakukan pengolahan produk berbasis hasil pertanian bersama peserta didik. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (22/03/25) di laboratorium pasca panen SMK PP N Kupang ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi, salah satunya adalah cemilan stik ubi ungu dan stik jamur tiram.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam satu kesempatan mengatakan  pendidikan vokasi pertanian perlu membentuk semangat wirausaha di kalangan anak muda terutama wirausaha di bidang pertanian.

“Pendidikan vokasi pertanian harus mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang ada di sekitar mereka,” ujar Menteri Pertanian.

Stik ubi ungu dan stik jamur tiram dipilih sebagai produk unggulan karena bahan bakunya cukup banyak tersedia di Nusa Tenggara Timur. Selain itu, produk ini memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang besar. Dalam proses pembuatan, peserta didik diajarkan cara memilih bahan berkualitas, teknik pemotongan, proses penggorengan yang tepat, hingga pengemasan yang menarik.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.

“Kami terus mendorong SMK-PP untuk berperan aktif dalam pengembangan keterampilan siswa. Dengan mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai tambah, siswa tidak hanya belajar teknik pengolahan, tetapi juga memahami strategi pemasaran dan kewirausahaan,” ungkapnya.

Kepala SMK PP N Kupang menegaskan bahwa program ini sejalan dengan tujuan sekolah dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap berwirausaha.

“Kami berharap siswa dapat mengaplikasikan keterampilan ini tidak hanya untuk tugas sekolah, tetapi juga dalam kehidupan nyata. Dengan keterampilan ini, mereka bisa mulai berbisnis sendiri sejak dini,” katanya.

Program ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan variasi produk lainnya, sehingga semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk menjadi wirausahawan muda. Melalui kegiatan ini, SMK PP N Kupang tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pelatihan bagi calon wirausahawan muda yang siap bersaing di dunia industri. Dengan semangat inovasi dan kemandirian, siswa SMK PP N Kupang siap menjadi pelaku usaha berbasis pertanian yang berdaya saing tinggi.