Dalam rangka menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja serta industri pertanian, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap bagi siswa kelas XII dari jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta Keperawatan Hewan (KH). Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 10 Maret 2025 hingga 14 Maret 2025 di SMK PP N Kupang.

Penilaian Akhir Semester (PAS) genap bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik kelas XII sesuai dengan kurikulum yang telah dipelajari selama semester genap. Penilaian ini dilaksanakan baik untuk mata pelajaran adapatif-normatif maupun pelajaran produktif (kejuruan). Selain itu, hasil PAS ini nantinya bisa digunakan oleh sekolah dan guru sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran ke depannya. Melalui PAS ini juga akan diketahui apakah peserta didik kelas XII SMK PP N Kupang sudah mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan setelah mereka tamat nanti.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam suatu kesempatan mengatakan pendidikan vokasi pertanian merupakan salah satu upaya untuk mencetak generasi petani yang handal di masa depan.

“Lulusan pendidikan vokasi pertanian harus memiliki keterampilan yang mumpuni, mampu berinovasi, serta siap menghadapi tantangan industri 4.0 dalam sektor pertanian. Dengan diadakannya evaluasi secara berkala, kami yakin mereka dapat menjadi pelaku utama dalam pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju dan mandiri,” kata Mentan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor pertanian.

“SMK PP memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda yang kompeten di bidang pertanian. Penilaian Akhir Semester merupakan bagian dari proses untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi wirausaha pertanian yang sukses,” ungkapnya.

PAS Genap ini menjadi salah satu tahapan penting dalam mengevaluasi capaian pembelajaran siswa sebelum mereka mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). Kepala SMK PP N Kupang, Bogarth K. Watuwaya, menegaskan bahwa penilaian ini juga bisa mengukur sejauh mana persiapan peserta didik sudah siap mengikuti ujian akhir.

“Hasil PAS Genap ini tidak hanya menggambarkan hasil pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran di semester genap, tetapi juga bisa mencerminkan kesiapan mereka untuk menghadapi ujian akhir kelulusan yang akan digelar setelah PAS Genap ini,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya PAS Genap ini, SMK PP N Kupang berharap dapat terus mencetak lulusan yang berkualitas, memiliki daya saing tinggi, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor pertanian di Indonesia.