SMK-PP Negeri Kementan Gandeng Kemensos Jalin Kerja Sama dengan Sentra Efata
RILIS BPPSDMP - 10 Januari 2025 (HUMAS/10)
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang terus berupaya melakukan kerjasama antar lembaga dengan berbagai pihak Dunia Usaha, Dunia Insustri dan Dunia Kerja (DUDIKA), dalam rangka meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dan kompetensi sebagai bekal yang mendasar untuk, mempersiapkan peserta didik yang mumpuni untuk mampu bersaing di DUDIKA.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang terus berupaya melakukan kerjasama antar lembaga dengan berbagai pihak Dunia Usaha, Dunia Insustri dan Dunia Kerja (DUDIKA), dalam rangka meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dan kompetensi sebagai bekal yang mendasar untuk, mempersiapkan peserta didik yang mumpuni untuk mampu bersaing di DUDIKA.
Kerjasama antar lembaga merupakan salah satu upaya yang sangat penting dalam menunjang tercapainya Visi Misi dan program-program sekolah. Pengembangan sekolah akan lebih terarah bila bekerjasama dan berkolaborasi dengan lembaga (DUDIKA) yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dapat disepakati dan tertuang dalam MOU/Kesepahaman/naskah perjanjian kerja sama.
Lebih dari itu SMK-PP Negeri Kupang melebarkan sayap dengan bekerja sama dengan salah satu UPT di bawah Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu Sentra Efata yang berlokasi di Jalan Timor Raya Km.36, Naibonat, Kabupaten Kupang. Kerjasama yang dilakukan meliputi penyedia tempat magang dan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan, penyedia narasumber seta publikasi, dan diseminasi informasi.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengatakan bahwa melalui kerjasama antar Kementerian ini, membuktikan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) sangat terbuka bagi semua lini selama bertujuan menjaga pertanian Indonesia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menembahkan bahwa melalui kerjasama antara sekolah dan sentra efata ini, peserta didik dapat membangun koneksi dengan para profesional di instansi tersebut. Selain itu, hal ini bisa dianggap sebagai pengabdian masyarakat dan kerja sama yang saling membutuhkan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Sosial.
Sementara itu Kepala SMK- PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya, mengungkapkan bahwa Sekolah yang Ia pimpin bisa bermanfaat bagi sekitar contohnya memberikan keterampilan cara bertani dan beternak yang baik dan benar kepada Sentra Efata sehingga peran serta Sekolah pertanian ini sangat nyata di masyarakat NTT dan Kabupaten Kupang khusunya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Sentra Efata, Tota Oceanna Zonneveld, menyambut baik kerja sama ini dengan akan siap membantu peserta didik di SMK PP Negeri Kupang yang kurang mampu untuk terus melanjutkan sekolah bahkan mempunyai keterampilan setelah lulus dengan berbagai pelatihan pemberdayaan masyarakat. (Penulis : Rio)