Sebagai upaya mempertahankan mutu sistem manajemen, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang, menyelenggarakan Audit Surveillance ISO 9001:2015 oleh PT URS.

Audit dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 20-21 Februari 2024 dengan dihadiri oleh lead auditor yaitu Prahatiza Wiena, Plt. (SMK-PP) Negeri Kupang yaitu Bogarth Watuwaya dan seluruh pegawai (SMK-PP) Negeri Kupang.

Tujuan audit untuk menentukan apakah lembaga atau organisasi masih berhak menyandang sertifikat ISO atau tidak.

Audit surveillance ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi dari SMK PP Kupang dalam menjaga serta mempertahankan sistem mutu manajemen yang baik.

Pentingnya pengelolaan sistem mutu manajemen yang baik di Pendidikan Kejuruan yaitu untuk memastikan masing-masing unit melaksanakan seluruh proses kegiatan sesuai dengan SOP nya, tidak terkecuali bagi sekolah vokasi salah satunya SMK-PP Negeri Kupang.

Kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nurysamsi, mengatakan pengembangan pendidikan vokasi menjadi kunci utama pembangunan pertanian di masa yang akan datang.

“Sebagai badan yang mengelola sumber daya manusia, sudah selayaknya kita menjaga mutu atau kualitas SDM yang baik melalui pengelolaan sistem mutu manajemen yang tidak kalah baiknya,” ujar Dedi.

Pada hari pertama, dalam pembukaan audit surveillance, Bogarth Watuwaya selaku Plt. Kepala SMK-PP Kupang menyampaikan bahwa audit ini sebenarnya adalah kegiatan yang sebetulnya kita laksanakan sehari-hari.

“Ini merupakan regulasi dari pemerintah yang disesuaikan dengan implementasi di lapangan”, ucapnya.

Prahatiza Wiena, Auditor PT URS memberikan motivasi dan arahan bahwa audit ini berjalan dengan baik.

“Tidak ada temuan yang berarti, semua dokumen yang diaudit dapat dipertanggungjawabkan. Sebenarnya audit bukan mencari kesalahan, sehingga kita tidak perlu takut. Tapi ini adalah sharing dimana hal tersebut bisa menjadi peluang perbaikan bagi SMK-PPN kupang ” jelas Wiena.

Bagian audit diantaranya bagian Tata Usaha, bagian keuangan, bidang kesiswaan, bidang sarana dan prasarana, bidang humas dan industri, bidang kurikulum dan bidang penjaminan mutu.

Semua lini telah melakukan yang terbaik demi tercapainya sertifikat ISO 9001: 2015.