Tingkatkan Kompetensi Keahlian Keperawatan Ternak, SMK PP Negeri Kementan Adakan Praktikum Reproduksi Ternak

Tingkatkan Kompetensi Keahlian Keperawatan Ternak, SMK PP Negeri Kementan Adakan Praktikum Reproduksi Ternak
KUPANG -Sekolah Menegah Kejuruan Pertanian pembangunan (SMK PP) Negeri Kupang terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di bidang pertanian dan peternakan. Salah satu upaya yang terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman peserta didik khususnya dari kompetensi keahlian Keperawatan Hewan yaitu kegiatan praktikum pengenalan sistem reproduksi ternak ruminansia, khususnya ternak sapi.

Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Hewan sekolah, Rabu (15/10/2025) dan bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia peternakan modern.
Kegiatan praktikum yang dilakukan oleh siswa Kompetensi Keahlian Keperawatan ini difokuskan pada pengenalan anatomi alat reproduksi ternak sapi, baik jantan maupun betina.

Para siswa diajarkan untuk mengidentifikasi dan mempelajari organ reproduksi, mulai dari ovarian, uterus dan saluran sel telur pada sapi betina, kemudian pada sapi jantan dimulai dari testis, epididymis dan vas deferens. Selain itu para siswa juga diajarkan tentang proses fisiologis yang terjadi pada organ reproduksi ternak tersebut , seperti spermatogenesis, siklus estrus dan fertilisasi.
Secara umum praktikum ini juga memperkenalkan siswa kepada teknik inseminasi buatan (IB), yang merupakan salah satu teknik reproduksi yang sangat mumpuni dalam meningkatkan mutu genetik ternak dan efisiensi reproduksi.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan pentingnya pendidikan vokasi untuk menyiapkan SDM yang kompeten dibidang peternakan.
“Pendidikan vokasi harus mampu menghasilkan lulusan tenaga-tenaga terampil dan siap terjun ke lapangan dan berkontribusi dalam pembangunan dunia peternakan dan juga untuk melayani masyarakat” tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini dalam menjalankan sistim pendidikan vokasi pertanian yang berkualitas.

“Kami berharap kegiatan-kegiatan praktik yang diselenggarakan dapat menjadi contoh bagi dunia pendidikan vokasi lain. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita mampu menghasilkan SDM yang mampu memajukan dunia peternakan”, tuturnya.

Guru pengampu Mata Pelajaran Reproduksi Ternak, Thiesen M. Outang, menambahkan bahwa praktikum ini dirancang agar siswa dapat belajar secara aktif dan interaktif.

“Kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktik secara langsung, dengan demikian mereka dapat memahami materi dengan lebih baik dan memiliki keterampilan yang lebih terasah” katanya.

Para siswa kompetensi Keperawatan Hewan berharap praktikum-praktikum yang mereka ikuti dapat menjadi bekal yang cukup  untuk dapat berperan memajukan sektor peternakan di NTT setelah menyelesaikan pendidikan di SMK PP Negeri Kupang.
Share: