Para Siswa Lulusan SMK-PP Negeri Kementan, Siap Jadi Garda Terdepan Pembangunan Pertanian Indonesia
KUPANG Kabar gembira menyelimuti keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PP) Negeri Kupang. Sebanyak 135 peserta didik Kelas XII dari Program Studi Agribisnis Ternak Ruminansia, Keperawatan Hewan, dan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura resmi dinyatakan lulus pada Selasa (6/05/2025), melalui pengumuman yang disampaikan secara daring melalui kanal media sosial sekolah. Momen ini menandai berakhirnya masa pendidikan menengah kejuruan dan menjadi gerbang awal bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun, dibekali dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis di bidang pertanian, para lulusan ini kini siap mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh untuk membangun masa depan yang cerah di dunia agribisnis.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam satu kesempatan menyampaikan optimismenya terhadap masa depan sektor pertanian dengan hadirnya para lulusan pendidikan vokasi pertanian.
"Pemerintah menyadari betul pentingnya peran pendidikan vokasi pertanian dalam menghasilkan tenaga ahli yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di sektor pertanian. Kami berharap para lulusan pendidikan vokasi pertanian dapat menjadi motor penggerak inovasi dan kemajuan di bidang ini," tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
" Pertanian Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Lulusan Polbangtan dan SMK-PP Negeri adalah harapan bangsa untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani," ungkapnya.
Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan seluruh peserta didik Kelas XII. Beliau menekankan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada bangsa dan negara, khususnya dalam memajukan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian.
Lebih lanjut, Bogarth berpesan kepada para lulusan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan kemajuan bagi pertanian Indonesia. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan tenaga pendidik yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membimbing dan mendidik para peserta didik hingga mencapai titik ini.
Para lulusan SMK-PP Negeri Kupang sendiri menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas pendidikan dan bimbingan yang telah mereka terima selama ini. Mereka mengaku siap untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan berkontribusi dalam memajukan pertanian di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia pada umumnya.
Beberapa diantara mereka telah memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berwirausaha di bidang pertanian, maupun bekerja diberbagai perusahaan dan instansi yang bergerak di sektor agribisnis.
Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan semangat yang tinggi, para lulusan SMK-PP Negeri Kupang ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia, mewujudkan cita-cita luhur untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Kelulusan ini menjadi babak baru dalam perjalanan hidup mereka, sebuah awal yang menjanjikan untuk menjadi garda terdepan pertanian Indonesia.